-->

NAVIGASI

Showing posts with label Lessons about science. Show all posts
Showing posts with label Lessons about science. Show all posts

Sunday, March 27, 2016

Cara Membuat PTK,PTS, Skripsi, tesis dan Karya Ilmiah

Written by: Admin
Share Impression SEO, Insurance, Schoolarsip, All Update Updated at: March 27, 2016



Salam Blogger,...
kali ini saya akan membahas daftar isi atau outline dari PTK,PTS, Skripsi, tesis dan Karya Ilmiah yang mungkin berguna bagi pembaca, yang intinya semua ketentuan harus berdasarkan petunjuk atau juknis masing-masing yang memerlukan, nah, disini saya hanya menmberikan gambaran saja tentang daftar isinya,



DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL            ……………………............................................................        i     
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................        ii
LEMBARAN PENGESAHAN ...........................................................................        iii
KATA PENGANTAR .........................................................................................        iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................        vi
DAFTAR TABEL.................................................................................................        viii 
DAFTAR GAMBAR............................................................................................        ix
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................        x

BAB I : PENDAHULUAN...................................................................................        1
A.     Latar Belakang..................................................................................        1
B.      Perumusan Masalah...........................................................................        6
C.      Ruang Lingkup Penelitian.................................................................        6
D.     Tujuan Penelitian ..............................................................................        7
E.     Manfaat Penelitian .............................................................................        7
F.      Keaslian Penelitian ............................................................................        8

BAB II : TINJAUAN PERPUSTAKAN............................................................        9
A.     Landasan Teori  ...............................................................................        9
B.     Kerangka Teoritis..............................................................................       21

BAB III : KERANGKA KONSEP PENELITIAN  .........................................        22
A.    Kerangka Konsep ............................................................................        22
B.     Variabel Penelitian ..........................................................................        22
C.     Hipotesa ..........................................................................................        22
D.    Definisi Operasional ........................................................................        23
E.     Cara Pengukuran Variabel...............................................................        23
  
BAB IV : METODE PENELITIAN...................................................................        26
A.    Desain  Penelitian ............................................................................        26
B.     Lokasi  dan Waktu Penelitian .........................................................        26
C.     Populasi dan Sampel .......................................................................        26
D.    Alat dan metode pengumpulan data  ..............................................        27
E.     Metode Pengolahan Data  ...............................................................        28
F.      Analisa Data.....................................................................................        29
G.    Penyajian Data ................................................................................        31

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN  -LAMPIRAN


 disini saya hanya menulis outlinenya saja, sedangkan isinya kita cek it out pada post yang lain dalam blog ini, tepatnya dalam halaman PTK/PTS , silakan bapak ibu untuk meneruskannnya, bagi yang belum jelas dapat ditulis pesan dibawah ini,.. terima kasih atas kunjungan dan salam blogger


Tuesday, March 1, 2016

Pengertian Strategi Pembelajaran dan istilahnya

Written by: Admin
Share Impression SEO, Insurance, Schoolarsip, All Update Updated at: March 01, 2016


Pengertian Strategi Pembelajara
Strategi merupakan usaha untuk memperoleh kesuksesan dan keberha-silan dalam mencapai tujuan. Dalam dunia pendidikan strategi dapat diartikan sebagai a plan, method, or series of activities designed to achieves a particular educational goal (J. R. David, 1976). Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pe-manfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran yang di-susun untuk mencapai tujuan tertenu. Dalam hal ini adalah tujuan pembela-jaran.



Pada mulanya istilah strategi banyak digunakan dalam dunia militer yang diartikan sebagai cara penggunaan seluruh kekuatan militer untuk memenang-kan suatu peperangan. Sekarang, istilah strategi banyak digunakan dalam ber-bagai bidang kegiatan yang bertujuan memperoleh kesuksesan atau keberha-silan dalam mencapai tujuan. Misalnya seorang manajer atau pimpinan peru-sahaan yang menginginkan keuntungan dan kesuksesan yang besar akan me-nerapkan suatu strategi dalam mencapai tujuannya itu, seorang pelatih akan tim basket akan menentukan strategi yang dianggap tepat untuk dapat meme-nangkan suatu pertandingan. Begitu juga seorang guru yang mengharapkan hasil baik dalam proses pembelajaran juga akan menerapkan suatu strategi agar hasil belajar siswanya mendapat prestasi yang terbaik.

Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efek-tif dan efisien. Kemp (1995). Dilain pihak Dick & Carey (1985) menyatakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu set materi dan prosedur pembela-jaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa.
Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu di perhatikan oleh se-orang instruktur, guru, widyaiswara dalam proses pembelajaran. Paling tidak ada 3 jenis strategi yang berkaitan dengan pembelajaran, yakni: (a) strategi pengorganisasian pembelajaran, (b) strategi penyampaian pembelajaran, dan (c) strategi pengelolaan pembelajaran.

1.      Strategi Pengorganisasian Pembelajaran
Reigeluth, Bunderson dan Meril (1977) menyatakan strategi mengorga-nisasi isi pelajaran disebut sebagai struktural strategi, yang mengacu pada ca-ra untuk membuat urutan dan mensintesis fakta, konsep, prosedur dan prinsip yang berkaitan.
Strategi pengorganisasian, lebih lanjut dibedakan menjadi dua jenis, ya-itu strategi mikro dan strategi makro. Startegi mikro mengacu kepada metode untuk pengorganisasian isi pembelajaran yang berkisar pada satu konsep, atau prosedur atau prinsip. Strategi makro mengacu kepada metode untuk mengor-ganisasi isi pembelajaran yang melibatkan lebih dari satu konsep atau prose-dur atau prinsip.
Strategi makro berurusan dengan bagaimana memilih, menata urusan, membuat sintesis dan rangkuman isi pembelajaran yang saling berkaitan. Pe-milihan isi berdasarkan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, mengacu pa-da penentapan konsep apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu. Pena-taan urutan isi mengacu pada keputusan untuk menata dengan urutan tertentu konsep yang akan diajarkan. Pembuatan sintesis diantara konsep prosedur atau prinsip. Pembauatn rangkuman mengacu kepada keputusan tentang ba-gaimana cara melakukan tinjauan ulang konsepnserta kaitan yang sudah dia-jarkan.

2.      Strategi Penyampaian Pembelajaran.
Strategi penyampaian isi pembelajaran merupkan komponen variabel
metode untuk melaksanakan proses pembelajaran. Fungsi strategi penyam-paian pembelajaran adalah: (1) menyampaikan isi pembelajaran kepada pebe-lajar, dan (2) menyediakan informasi atau bahan-bahan yang diperlukan pe-belajar untuk menampilkan unjuk kerja.
                         
3.      Strategi Pengelolaan Pembelajaran
Strategi pengelolaan pembelajaran merupakan komponen variabel me-tode yang berurusan dengan bagaimana menata interaksi antara pebelajar de-ngan variabel metode pembelajaran lainnya. Strategi ini berkaitan dengan pe-ngambilan keputusan tentang strategi pengorganisasian dan strategi penyam-paian mana yang digunakan selama proses pembelajaran. Paling tidak, ada 3 (tiga) klasifikasi penting variabel strategi pengelolaan, yaitu penjadwalan, pembuatan catatan kemajuan belajar siswa, dan motivasi.
                                         
Beberapa Istilah dalam Strategi Pembelajaran
Beberapa istilah yang hampir sama dengan strategi yaitu metode, pendekatan, teknik atau taktik dalam pembelajaran.

Friday, December 4, 2015

LANDASAN TEORI MEDIA PENDIDIKAN

Written by: Admin
Share Impression SEO, Insurance, Schoolarsip, All Update Updated at: December 04, 2015
Kali ini saya ingin membagikan salah satu contoh landasan teori Media Pendidikan yang mungkin bisa dijadikan referensi membuat PTK bagi guru atau Skripsi Ataupun Tesis, bagi yang memerlukan, 

Pengertian Media Pendidikan

Media pendidikan adalah alat bantu yang di gunakan guru dalam proses belajar mengajar. Mengajar dengan menggunakan alat bantu dapat menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan komunikasi antara guru dan siswa. Media atau alat bantu tersebut dapat berupa benda langsung atau tidak langsung yang bertujuan untuk membantu guru dalam mengajar dan memudahkan siswa dalam belajar. Dalam hal ini media pendidikan merupakan salah satu sarana yang ikut menunjang proses belajar mengajar.


Contoh Media
Pendidikan tidak hanya berlangsung di sekolah, tetapi dapat pula berlangsung di luar sekolah, misalnya keluarga yang lembat laun berpindah ke suatu lembaga yang bertugas mengelola masalah pendidikan tersebut. Sekolah merupakan tempat berlangsungnya proses belajar mengajar antara guru dan siswa. Dalam hal ini, Bakti (1989:1)  menegaskan bahwa: “Pada kegiatan belajar mengajar selalu melibatkan guru dan siswa untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tugas guru sebagai pendidik dan mengajar adalah memberi kemudahan belajar kepada siswa, agar tujuan yang diharapkan dapat lebih mudah dicapai dalam waktu yang singkat”.

Untuk dapat  berlangsungnya proses pendidikan secara efektif, sangat dibutuh kan berbagai faktor penunjang serta fasilitas-fasilitas yang terlibat dalam proses belajar mengajar tersebut. Di antara faktor-faktor tersebut adalah media pendidikan. Media pendidikan merupakan alat bantu yang digunakan oleh guru untuk lebih memudahkan pemahaman siswa terhadap konsep yang sedang diajarkan.

Menurut Latuheru (1988:11) “media pendidikan adalah semua bentuk perantara yang dipakai orang-orang penyebar ide sehingga gagasan itu dapat sampai kepada penerima, karena pada hakekatnya media telah memperluas atau memperpanjang kemampuan manusia untuk merasakan, mendengar dan melihat dalam batas jarak, ruang dan waktu tersebut, kini dengan bantuan media batas-batas itu hampir tidak ada.

  Pengertian media menurut  Surahmad (1982:96) adalah sebagai berikut: “ media adalah alat yang digunakan untuk mencapai tujuan“.  Menurut Sardiman (1984 : 7) pengertian media pendidikan adalah “ segala sesuatau yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat ;merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat anak didik sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar terjadi “.

Untuk mencapai tujuan pengajaran yang diinginkan, media memegang peranan penting sebagai salah satu saran dalam mengajar. Walaupun media dan metode mengajar mempunyai arti yang berbeda tetapi tidak dipisahkan antara satu dengan lainnya. Keduanya saling kait mengkait dalam mencapai tujuan.

Spelaiman (1979:70) mengatakan media peendidikan adalah “ suatu alat yang dapat menjelaskan atau membuat suatu pelajaran menjadi lebih kongkrit dan membuat murid lebih terdorong untuk belajar serta membuat situasi pengajaran lebih bervariasi“. Melihat batasan diatas maka jelaslah bahwa media dapat memperjelas pelajaran dengan lebih kongkrit dan dapat memperkaya pengalaman siswa dalam belajar.

Media menurut Hamalik (1977:23) adalah “ alat, metoda dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dengan demikian medi merupakan komunikasi interaksi pendidikan yang berlangsung sedemikian rupa sehingga terjadi proses saling pengaruh mempengaruhi antara siswa dan guru dalam mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran di sekolah.

Media pendidikan juga sering disebut dengan alat peraga yang berfungsi untuk membantu efektifitas penggunaan metoda mengajar. Seperti yang dikemukakan oleh Soelaiman (1979:72) sebagai berikut : alat peraga pengajaran yang dimaksudkan disini mencakup semua alat yang berfungsi membantu efektifitas penggunaan metoda mengajar, baik berupa alat peraga visual, yaitu alat yang menjangkau pendengaran dan penglihatan. Sedangkan menurut jenis kata, alat peraga berasal dari jenis kata “raga” yaitu benda-benda yang dapat dijangkau oleh indra mata. Hal ini sesuai dengan pendapat Hamalik (1988 : 11) yaitu :

  1. Media pendidikan identik artinya dengan keperagaan yang berasal dari kata “raga” artinya suatu benda yang dapat diraba, dilihat, didengar dan dapat diamati melalui panca indra kita.
  2. Media pendidikan mengandung aspek-aspek sebagai alat dan teknik yang sangat erat pertaliannya dengan metode mengajar.
            Para ahli pendidikan lain juga berpendapat bahwa media pendidikan disebut dengan audio-visual aid atau alat bantu pandang/dengar. Seperti yang dikemukakan oleh Latuheru (1988:13) mengatakan sebagai berikut: Media pendidikan dikenal dengan istilah audio-visual aid (alat bantu pandang/dengar) yang merupakan peralatan fisik untuk menyampaikan isi pelajaran seperti proyektor, film, vidio-tape dan berbagai jenis peralatan lainnya termasuk juga suara guru dan perilaku non verbal. Jadi media pendidikan dapat memperjelaskan atau membuat pelajaran menjadilebih kongkrit dan membuat siwa lebih terdorong untuk belajar, serta membuat kondisi pelajaran lebih bervariasi.

Recent Comments

Komentar Terbaru .