Written by: Admin
Share Impression SEO, Insurance, Schoolarsip, All Update Updated at: March 15, 2016
SEKOLAH IKATAN DINAS 2016
Pendaftaran Sekolah Ikatan Dinas 2016 (IPDN, PKN STAN, STTD dan STSN) telah dibuka bagi lulusan SMU terbaik untuk tahun 2016.
Kabar gembira bagi putra-putri terbaik lulusan Sekolah Menengah Umum (SMU) sederajat. Tahun 2016 ini, pemerintah membuka kesempatan kepada mereka untuk mengikuti seleksi menjadi siswa/taruna pada Kementerian/Lembaga yang mempunyai Lembaga Pendidikan Ikatan Dinas (LPID).
Sumber : menpan.go.id atau silakan klik DISINI untuk melanjutkan bacaan lengkap
Sekretaris Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Dwi Wahyu Atmaji
mengungkapkan, ada tujuh LPID yang membuka kesempatan 5.940 kursi calon siswa.
Ketujuh LPID dimaksud adalah Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, yang membuka
kesempatan untuk 3.650 siswa.
Adapun LPID lainnya adalah Istitut
Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan 900 kursi, Sekolah Tinmggi Ilmu
Statistik (STIS) yang membuka 500 kursi, Sekolah Tinggi Transportasi
Darat (STTD) yang mencari 300 calon siswa/taruna, 260 calon taruna Akademi
Imigrasi (AIM) dan Poltekip, 250 orang untuk Sekolah Tinggi Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika (STMKG), dan sebanyak 80 orang untuk Sekolah Tinggi
Sandi Negara (STSN).
Atmaji lebih lanjut menjelaskan,
bagi warga masyarakat yang bermaksud melakukan pendaftara dapat melakukan
pendaftaran secara online melalui portal panseldikdin.menpan.go.id sesuai
dengan jadwal. Informasi lengkap terkait dengan pendaftaran dapat diakses di
portal masing-masing Kementerian/Lembaga Pendidikan Kedinasan yang akan dibuka
mulai tanggal 15 Maret s/d 27 Mei 2016.
Dengan sistem pendaftaran terpadu
ini, maka tidak ada satu orang atau pihak manapun yang dapat membantu kelulusan
dengan kewajiban menyediakan uang dalam jumlah tertentu.
Ditambahkan, peserta hanya boleh
mendaftar di salah satu dari 7 (tujuh) Kementerian/Lembaga Pendidikan
Kedinasan. “Apabila mendaftar di dua atau lebih Lembaga Pendidikan, maka yang
bersangkutan dinyatakan gugur,” ujarnya di Jakarta, Senin (14/03).
Menurut Atmaji, peserta dapat
mengikuti pendidikan apabila telah dinyatakan lulus keseluruhan tahapan
seleksi.
Untuk pengangkatan menjadi CPNS,
dilakukan setelah dinyatakan lulus serta memperoleh ijazah dari Lembaga
Pendidikan yang bersangkutan dan ditempatkan pada jabatan tertentu berdasarkan
usulan dari Kementerian/Lembaga yang bersangkutan dan Pemerintah Daerah (yang
melakukan pola pembibitan bagi lulusan STTD) berdasarkan formasi yang
ditetapkan oleh Menteri PANRB. “Jadi, meskipun sudah diterima di lembaga
pendidikan ikatan dinas tersebut, tidak otomatis diangkat menjadi CPNS,”
pungkas Atmaji. (ags/HUMAS MENPANRB)
Daftar Ketujuh LPID yang membuka pendaftaran sebagai berikut :
- Kementerian Keuangan (PKN STAN) sebanyak 3.650 siswa (pendaftaran dibuka dari tanggal 21 Maret s/d 3 April 2016, pelaksanaan TKD dari tanggal 20 s/d 24 Juni 2016);
- Kementerian Dalam Negeri (IPDN) sebanyak 900 siswa (pendaftaran dibuka dari tanggal 29 Maret s/d 19 April 2016, pelaksanaan TKD dari tanggal 9 s/d 13 Mei 2016);
- Kementerian Perhubungan (STTD) sebanyak 300 siswa pola pembibitan (pendaftaran dibuka dari tanggal 4 April s/d 27 Mei 2016, pelaksanaan TKD dari tanggal 9 s/d 10 Agustus 2016);
- Kementerian Hukum dan HAM (AIM dan POLTEKIP) sebanyak 260 siswa (pendaftaran dibuka dari tanggal 21 Maret s/d 4 Mei 2016, pelaksanaan TKD dari tanggal 30 Mei s/d 3 Juni 2016);
- Badan Pusat Statistik (STIS) sebanyak 500 siswa (pendaftaran dibuka dari tanggal 1 Maret s/d 30 April 2016, pelaksanaan TKD dari tanggal 19 s/d 22 Juli 2016);
- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) sebanyak 250 siswa (pendaftaran dibuka dari tanggal 21 Maret s/d 22 April 2016, pelaksanaan TKD dari tanggal 11 Mei s/d Selesai);
- Lembaga Sandi Negara (STSN) sebanyak 80 siswa (pendaftaran dibuka dari tanggal 15 s/d 30 Maret 2016, pelaksanaan TKD dari tanggal 15 s/d 22 April 2016).
No comments:
Post a Comment
Silakan berikan komentar atas tulisan ini dengan mempertimbangkan kaidah dan etika, sebelumnya terima kasih.